[Aku titipkan sajak pendek ini buat kawan-kawan dan kenalan yang menyindir tentang 'kepandiranku' yang mengasihi dan menyayangi bahasa bangsaku (bahasa Melayu). Terima kasih buat sekalian kawan-kawan dan kenalan yang berjiwa dunia, yang mengajar aku erti sebuah perhubungan yang menyakitkan!]
JANGAN !!!
Jangan
jangan biarkan
kesombongan jiwa bangsamu
meresap angkuh ke tali halus hatimu
kerana itulah perangkap kandang hatimu
itulah jua racun bisa benakmu
penyuntik bagi keruntuhan bangsa
bangsa yang membela bahasa!
Zarif Hassan
Jalan Masjid India, KL
2 ulasan:
Salam Teruna Zarif,
Wah..berani sekali ya..sudah lupa diri agaknya sesetengah manusia melayu..memang dasar minda terjajah..
W'salam wbt jejaka Hasmora,
Benar, kekeliruan identiti dan jati diri kesan daripada idelaisme dari dasar pendidikan yang berkiblatkan Barat. Inilah hasilnya, anak Melayu yang tak pernah bangga punya bahasa dan agama yang indah.
Luka dan air mata bangsa dan banyak mengalir. Air mata juga punya bahasa, mereka juga harus belajar bahasanya.
Catat Ulasan