Sabtu, 6 Disember 2008

MENGENAL AKAN DIRI

Mengenal akan diri
seakan ada yang bersembunyi
dibalik sangkar jiwa dan rohku
aku keliru dengan kemahuan
aku terhimpit oleh keterpaksaan

Mengenal akan diri
seakan ada yang menyelimuti
pada dinginnya kelembutan
serta hangatnya kerakusan
membatu di puncak nafsuku

Mengenal akan diri
seakan ada yang membaluti
pegangan dan kehormatanku
hingga pudar citra rasa
yang memaknai erti pendirian

Mengenal akan diri
mengikat aku pada hakikat kepastian
kehidupan adalah bahtera perjuangan
menuju pengabdian


Zarif Hassan
Serdang
3.50 pagi

3 ulasan:

bahazain berkata...

Salam Sdr
Sdr sudah berada pada landasan yang betul: berusaha mengenal diri sebagai suatu proses ke arah kematangan. Tahukah sdr selagi hidup proses ini harus berterusan bagi menuju ke arah yang diredai dan meningkatkan prestasi sumbangan manusia kepada manusia.Pada saat kita boleh mengetawakan diri sendiri, sdr sudah menjadi peribadi yang yakin menghadapi dunia.

Zarif Hassan berkata...

Salam Dato' Baha,
Terima kasih atas nasihat yang berguna. Kadang kala membaca tulisan Dato' seakan ada ujaran lisan yang bermakna dari seorang sangat teliti dalam memerhati.

Hasmora berkata...

Saudara...
dalam sunyi nan sepi
bisa kita melihat dalam diri
renung dan perhati
hinanya diri
hadapan kebesaranNya... Ilahi

selalulah kita melewati sombong diri
dan meruntuhkan sendi-sendi nafsi
yang mengongkong rintih hati...

hasmora masnuri
taman bukit angkasa
jiran angkasapuri
eh.. sengoti ni.. T_T